Laman

Rabu, 27 April 2011

Bahaya mengkonsumsi lemak berlebih

Posted on June 19, 2007 by kupuungu

Phu kemarin ngobrol-ngobrol dengan calon ahli gizi , tentang bahaya asupan lemak atau kolesterol berlebih . Ketika kita makan sehari-hari, terkadang makanan yang mengandung lemak dan kolesterol tinggi sangat menggoda untuk dikonsumsi. Padahal lemak dan kolesterol tersebut apabila dikonsumsi akan mengendap pada dinding-dinding pembuluh darah kita.

Ketika endapan di dinding pembuluh darah ditimbun secara terus menerus, pembuluh tersebut lama kelamaan dapat menyempit, hingga menutup. Endapan lemak tersebut dapat mengakibatkan jantung koroner, penyempitan pembuluh darah, jantung dan lain sebagainya pada tubuh.



Apabila kita terpaksa (padahal ikhlas juga c) mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak tinggi (seperti bagian gajih pada daging, dll), baik bila diimbangi dengan asupan berupa makanan berserat seperti sayur atau buah-buahan.



Karena dengan konsumsi sayur tersebut berfungsi untuk melakukan penyerapan terhadap lemak, sehingga lemak ikut terbuang bersama feses. Sehingga lemak yang menempel pada dinding-dinding arteri dapat berkurang.



Aktifitas berolahraga juga membakar lemak tersebut menjadi energi sehingga endapan lemak di dalam tubuh akan berkurang. Tetapi apabila kita berolahraga sesudah makan juga berbahaya karena dikhawatirkan proses penyerapan zat gizi oleh usus terganggu, ataupun penyerapan tidak sempurna. Sehingga bisa saja ada beberapa makanan yang tidak bisa dicerna akan berada di usus buntu dan mengalami pembusukkan. Kalau sudah begitu operasi usus buntu tidak terelakkan lagi.



Kalau bicara tentang ginjal, ginjal pun kalau bekerja terlalu keras untuk memfilter asupan makanan kita yang berupa karbohidrat, protein, lemak maka akan mengalami mall fungsi. Bisa dilihat apabila proses penyerapan karbohidrat tidak sempurna, pada urine kita bisa terdapat kandungan karbohidrat atau protein yang seharusnya tidak diizinkan terjadi. Indikasi tersebut dapat dilihat dengan urine yang diberi zat benedict berwarna oranye, normalnya berwarna biru keungu-unguan.



Begtu pula dengan aktivitas minum teh sesudah makan, dapat mengurangi penyerapan zat gizi oleh tubuh. Dengan mengkonsumsi the sesudah makan, zat gizi (asupan makanan) akan kembali dikeluarkan, sehingga yang keluar tidak yang dikonversi menjadi lemak oleh tubuh.



Sehingga untuk beraktifitas anggota tubuh menggunakan cadangan lemak yang ada pada tubuh, padahal cadangan lemak tidak mendapat asupan tambahan. Hasilnya, tubuh akan menjadi kurus, karena bekerja dengan menggunakan cadangan lemak yang ada, dengan tambahan asupan lemak yang sedikit. Oleh karena itu, dapat dilihat pada beberapa produk minuman teh yang bermanfaat untuk diet.

1 komentar:

  1. bagus banget artikelnya gan... memang bahaya kalo makan daging malam hari

    BalasHapus

Powered By Blogger

GAMBAR

GAMBAR

Cari Blog Ini