Laman

Jumat, 10 Juni 2011

Komplikasi Flebotomi

Komplikasi Flebotomi
Komplikasi berkenaan dengan tindakan Flebotomi
1. Syncope
Syncope adalah keadaan dimana pasien kehilangan kesadarannyabeberapa saat/ sementara waktu sebagai akibat menurunnya tekanandarah. Gejala dapat berupa rasa pusing, keringat dingin, nadi cepat,pengelihatan kabur/ gelap, bahkan bisa sampai muntah.Hal ini biasanya terjadi karena adanya perasaan takut atau akibatpasien puasa terlalu lama. Rasa takut atau cemas bisa juga timbul karenakurang ³ percaya diri ³ Itulah sebabnya mengapa perlu memberikan

penjelasan kepada pasien tentang tujuan pengambilan darah danprosedur yang akan dialaminya.Penampilan dan prilaku seorang Flebotomis juga bisamempengaruhi keyakinan pasien sehingga timbul rasa curiga/ was-wasketika proses pengambilan darah akan dilaksanakan. Oleh sebab itupenampilan dan prilaku seorang flebotomis harus sedemikian rupasehingga tampak berkompetensi dan Fropesional
C
ara mengatasi
a. Hentikan pengambilan darahb. Baringkan pasien ditempat tidur, kepala dimiringkan kesalah satusisic. Tungkai bawah ditinggikan ( lebih tinggi dari posisi kepala )d. Longgarkan baju yang sempit dan ikat pinggange. Minta pasien menarik nafas panjangf. Hubungi dokter g. Pasien yang tidak sempat dibaringkan , diminta menundukankepala diantara kedua kakinya dan menarik nafas panjang
C
ara
P
encegahan
a. Pasien diajak bicara supaya perhatiannya dapat dialihkanb. Pasien yang akan dirawat syncope sebaiknya dianjurkan berbaringpada waktu pengambilan darahc. Kursi pasien mempunyai sandaran dan tempat/ sandaran tangan

2
. Rasa Nyeri
Rasa nyeri berlangsung tidak lama sehingga tidak memerlukanpenanganan khusus. Nyeri bisa timbul alibat alkosol yang belum keringatau akibat penarikan jarum yang terlalu kuat
C
ara pencegahan
a. Setelah disinfeksi kulit, yakin dulu bahwa alcohol sudah mongeringsebelum pengambilan darah dilakukan.b. Penarikan jarum tidak terlalu kuatc. Penjelasan/ Menggambarkan sifat nyeri yang sebenarnya (memberi contoh )
3
. Hematoma
Hematoma dalah terkumpulnya massa darah dalam jaringan (dalam Hal Flebotomi : jaringan dibawah kulit ) sebagai akibat robeknyapembuluh darah. Faktor penyebab terletak pada teknik pengambilandarah :a. Jarum terlalu menungkik sehingga menembus dinding venab. Penusukan jarum dangkal sehingga sebagian lubang jarum beradadiluar venac. Setelah pengambilan darah, tempat penusukan kurang ditekanatau kurang lama ditekand. Pada waktu jarum ditarik keluar dari vena, tourniquet ( tourniket)belum dikendurkane. Temapat penusukan jarum terlalu dekat dengan tempat turniket.

C
ara mengatasi
Jika dalam proses pengambilan darah terjadi pembengkakan kulitdisekitar tempat penusukan jarum segera 1. Lepaskan turniket dan jarum2. Tekan tempat penusukan jarum dengan kain kasa 3. Angkat lenganpasien lebih tinggi dari kepala (+- 15 menit)
4
. Kalau perlu kompres untukmengurangi rasa nyeri
4
. Pendarahan
Komplikasi pendarahan lebih sering terjadi pada pengambilandarah alteri. Pengambilan darah kapiler lebih kurang resikonya.Pendarahan yang berlebihan ( atau sukar berhenti ) terjadi karmaterganggunya system kouglasi darah pasien. Hal ini bisa terjadi karena :a. Pasien mengalami pengobatan dengan obat antikougulan sehinggamenghambat pembekuan darah.b. Pasien menderita gangguan pembekuan darah ( trombositopenia,defisiensi factor pembeku darah (misalnya hemofilia )c. Pasien mengidap penyakit hati yang berat ( pembentukanprotrombin, fibrinogen terganggu )

C
ara mengatasi
Jika dalam proses pengambilan darah terjadi pembengkakan kulitdisekitar tempat penusukan jarum segera 1. Lepaskan turniket dan jarum2. Tekan tempat penusukan jarum dengan kain kasa 3. Angkat lenganpasien lebih tinggi dari kepala (+- 15 menit)
4
. Kalau perlu kompres untukmengurangi rasa nyeri
4
. Pendarahan
Komplikasi pendarahan lebih sering terjadi pada pengambilandarah alteri. Pengambilan darah kapiler lebih kurang resikonya.Pendarahan yang berlebihan ( atau sukar berhenti ) terjadi karmaterganggunya system kouglasi darah pasien. Hal ini bisa terjadi karena :a. Pasien mengalami pengobatan dengan obat antikougulan sehinggamenghambat pembekuan darah.b. Pasien menderita gangguan pembekuan darah ( trombositopenia,defisiensi factor pembeku darah (misalnya hemofilia )c. Pasien mengidap penyakit hati yang berat ( pembentukanprotrombin, fibrinogen terganggu )
C
ara mengatasi:
a. Tekan tempat pendarahan

b. Panggil perawat/dokter untuk penanganan selanjutnya

Cara pencegahana. Perlu anamnesis ( wawancara) yang cermat denga pasien

b. Setelah pengambilan darah, penekanan tempat penusukan jarumperlu ditekan lebih lama
5
. Allergi
Alergi bisa terjadi terhadap bahan- bahan yang dipakai dalamflebotom, misalnya terhadap zat antiseptic/ desinfektan, latex yang adapada sarung tangan, turniket atau plester.Gejala alergi bisa ringan atau berat, berupa kemerahan, rhinitis,radang selaput mata; kadang-kadang bahkan bisa (shock)
C
ara mengatasi :
a. Tenangkan pasien, beri penjelasanb. Panggil dokter atau perawat untuk penanganan selanjutnya
C
ara pencegahan
a. Wawan cara apa ada riwayat allergib. Memakai plester atau sarung-tangan yang tidak mengandung latex
6
. Trombosis
Terjadi karena pengambilan darah yang berulang kali ditempatyang sama sehingga menimbulkan kerusaka dan peradangan setempatdan berakibat dengan penutupan ( occlusion ) pembuluh darah. Hal ini juga terlihat pada kelompok pengguna obat ( narcotics ) yang memakaipembuluh darah vena.
C
ara pencegahan
a. Hindari pengambilan berulang ditempat yang sama

b. Pembinaan peninap narkotika


7
. Radang Tulang
Penyakit ini sering terjadi pada bayi karena jarak kulit-tulang yangsempit dan pemakaian lanset yang berukuran panjang
C
ara mengatasi:
y
Mengatasi peradangan tulangCara Pencegahan:
y
Menggunakan lanset yang ukurannya sesuai. Saat ini sudahdipasarkan lanset dalam berbagai ukuran disesuaikan dengankelompok usia.Setiap kejadian komplikasi Flebotomi harus dilaporkan kepadadokter kepalda dan dicatat dalam buku catatan tersendiri denganmencantumkan identitas pasien selengkapnya, tanggal dan jam kejadian,dan tindakan yang diberikan.
8
. Amnesia
Pada bayi, terutama bayi baru lahir dimana volume darah sedikit,pengambilan darah berulang dapat menyebabkan anemia. Selain itupengambilan darah kapiler pada bayi terutama yang bertulang dapatmenyebabkan selulitis, abses, osteomielitis, jaringan parut dan nodulklasifikasi. Nodul klasifikasi tersebut mula-mula tampak seperti lekukanyang
4
-12 bulan kemudian akan menjadi nodul dan menghilang dalam 18-20 bulan.

9
. Komplikasi neuologis
Komplikasi neurologist dapat bersifat local karena tertusuknyasyaraf dilokasi penusukan, dan menimbulkan keluhan nyeri ataukesemutan yang menjalar ke lengan, seperti yang sudah dijelaskansebelumnya. Walaupun jarang, serangan kejang ( seizures) dapat pulaterjadi.Penanganan :
y

Pasien yang mengalami serangan saat pengambilan darah harusdilindungi dari perlukaan.
y

Hentikan pengambilan darah, baringkan pasien dengan kepalamiringkan ke satu sisi, bebaskan jalan nafas, hindari agar lidahtidak tergigit.
y

Segera mungkin aktifkan perlengkapan keselamatan, hubungidokter
y

Lakukan penekanan secukupnya di daerah penusukan sambilmembatasi pergerakan pasien.
Kegagalan pengambilan darah
Faktor yang dapat menyebabkan antara lain karena jarum kurangdalam. Jarum terlalu dalam/tembus, lubang jarum menempel didindingpembuluh darah, vena kolap atau tabung tidak vakum. Vena kolaps dapatterjadi bila menarik penghisap dengan cepat, menggunakan tabung yangterlalu besar atau jarum terlalu kecil.

Hemokonsentrasi
Hemoknsentrasi terjadi karena pembendungan / pemasanganturniket yang ketat dan lama ( > 1 menit), atau mengepal telapak tangandengan pemijatan atau massage. Hal ini akan menyebabkan peningkatankadar hematokrit dan elemen seluler lainnya, protein total,GTO,lipid total,kolestrol dan besi (Fe). Mengepalkan tangan berulang akan meningkatkankalium, Flosfat dan lakat.
Hemodilusi
Terjadi karena pengambilan darah dilengan dimana terdapatpemberian cairan intra vena (infus ). Pengambilan darah di sisi influsharus di hindari sebisanya, jika tidak memungkinkan, hentikan infuse 3-5menit, ambil darah dibagian distal tempat infuse dan buang 3-5 cc darahyang pertama diambil. Beberapa hal yang dapat menyebabkan hemodilusiantara lain :
y

Kontaminasi oleh cairan interstitial / cairan jaringan padapengambilan darah didaerah udem atau pada pasien obeis.
y

Kontaminasi alcohol yang belum kering pada pengambilan darahkapiler
y

Rasio darah : antikoagulan yang tidak sesuai
Hemolisis
Terjadi karena pengambilan darah dengan jarum yang terlalu kecin,pengambilan darah yang sulit dimana dilakukan manpulasi jarum, menarikpenghisap terlalu cepat,

Mengeluarkan darah dari jarum dengan menekan secara keras/kasar,mengocok tabung dengan kuat, kontaminasi alcohol dan pemakaiantorniket terlalu lama. Hemolisis akan menyebabkan peninggian analit-analit yang banyak terdapat intrasel seperti LDH, kalium, magnesium, Fedan Fosfor anorganik.
Masuknya factor jaringan
Pengambilan darah yang sulit seperti pada vena yang kecil, orangtua, anak kecil dan pasien dengan udem atau obesitas, atau manupulasiterlalu banyak akan menyebabkan pelepasan factor jaringan yang akanmengaktifkan factor pembekuan darah dan mengakibatkan perubahannilai pemeriksaan hemostasisi. Sebaiknya pengambilan darah untukkoagulasi dilakukan dengan dua tabung.
Kontaminasi
Pada pemeriksaan kultur darah, tindakan asepsis yang tidakadekuat atau pengambilan darah pada lokasi yang mengalamiperadangan akan menimbulkan kontaminasi.Plasma adalah cairan darah yang terdiri atas air yang di dalamnyaterlarut zat organik, anorganik, dan zat-zat sisa yang tidak berguna,sedangkan serum adalah salah satu bagian dari plasma darah, yaitu padaprotein. Protein memiliki molekul yang cukup besar, jika darah diputar dalam sentifuge, maka zat protein tersebut akan mengendap, sisanyaberupa cairan bening atau jernih yang disebut serum.

DAFTAR PUSTAKA
1. Gandasoebrata, R.
P
enuntun Laboratorium Rakyat. Dian Rakyat
.Bandung. 1992. Hal: 7-112. Patelki kaltim. Kompetensi Profsional Flebotomi. [serial on internet] 6Juni 2010 [cited 21 Maret 2010]. Page available:http//patelkikaltim.blogspot.com/2010/06/kompetensi-profesional-flebotomi.html3. Arief, Mansyur.
Teknik Flebotomi dan Antikoagulan
. [serial on internet][cited 20 Maret 2010]. Page available:http://www.scribd.com/doc/
4
9519130/Dr-Mansyur-Teknik-Flebotomi-1
4
.
P
engertian Flebotomi
. [serial on internet] 18 Juni 2009 [cited 21 Maret2010]. Page available:http://teklabkes.blogspot.com/2009/07/pengertian-flebotomi-html
Bab II Flebotomi
Download this Document for FreePrintMobileCollectionsReport Document
Report this document?

Please tell us reason(s) for reporting this document

Spam or junk

Porn adult content

Hateful or offensive

If you are the copyright owner of this document and want to report it, please follow these directions to submit a copyright infringement notice.

Report Cancel
This is a private document. Question_small
Info and Rating
Reads:
105
Uploaded:
04/20/2011
Category:
School Work
Rated:
Copyright:
Attribution Non-commercial
Attribution_noncommercial

Follow
Imansari Nurul
Imansari Nurul
Share & Embed
More from this user
PreviousNext

1.
48 p.
24 p.
18 p.

Add a Comment

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger

GAMBAR

GAMBAR

Cari Blog Ini